Bahaya Minum Berenergi Bagi anak - anak dan Remaja

Selasa, 12 Februari 2013 | komentar


Penelitian terbaru pada minuman berenergi menunjukkan adanya efek berbahaya bagi remaja, mulai dari masalah jantung, masalah pencernaan, insomnia, kecemasan, dehidrasi, dan masih banyak lagi. Apalagi jika suatu minuman berenergi tersebut mengandung alkohol, maka hal tersebut akan lebih berbahaya lagi.

Minuman berenergi berpotensi mengandung kafein dan alkohol yang tidak terkontrol jumlahnya

bahaya minuman berenergi bagi anak-anakMenurut pernyataan dari American Academy of Pediatrics, beberapa minuman berenergi yang populer saat ini mengandung kafein yang tinggi dan tidak diatur jumlahnya, serta stimulan lainnya yang dapat meningkatkan efek kafein. Banyaknya minuman berenergi yang beredar di pasaran membawa potensi adanya penyalahgunaan zat-zat yang terlibat seperti kafein dan alkohol. Oleh sebab itu, anda terutama para orang tua disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter mengenai minuman berenergi apa yang aman untuk dikonsumsi anak anda.
Banyaknya produk minuman berenergi yang ada dipasaran memang cukup memusingkan, dan beberapa diantaranya mungkin mengandung alkohol atau kafein. Lainnya mungkin hanya mengandung kafein, namun jumlahnya sangat banyak. Beberapa jenis minuman berenergi juga mengandung zat aditif seperti guarana, ginseng, taurina (turunan asam amino) yang efeknya belum sepenuhnya diketahui.
Ada 23 penelitian sebelumnya mengenai minuman berenergi dan dikonsumsi oleh para remaja. Para peneliti di salah satu penelitian tersebut menyimpulkan bahwa tidak pernah ada alasan yang baik bagi anak-anak dan remaja untuk mengonsumsi minuman berenergi. Secara umum, minuman yang mengandung kafein termasuk soda harus dihindari, ujar para peneliti.

Beda minuman berenergi dan minuman olahraga apa ??

Menurut para peneliti, remaja sering tidak tahu perbedaan antara minuman berenergi dan minuman olahraga. Minuman olahraga mengandung elektrolit, mineral, dan karbohidrat, serta dirancang sebagai pengganti elektrolit dan air yang keluar melalui keringat saat berolahraga. Sedangkan minuman berenergi sangat berbeda, mengandung stimulan termasuk kafein yang sering dikaitkan dengan diabetes hingga masalah jantung.
Bagi anak-anak dan remaja yang ingin meningkatkan energi disarankan mendapatkannya dengan cara yang lebih baik semisal tidur yang cukup, makan makanan sehat, dan berolahraga rutin, ujar Dr Kwabena Blankson, seorang dokter yang mengkhususkan diri dalam mengobati remaja di Pusat Medis Angkatan Laut, Portsmouth, Virginia. Dia menambahkan jika orang tua dan dokter sebaiknya terus mengawasi perilaku anak-anak dan remaja, memberikan pengetahuan tentang bahanya minuman berenergi, dan mengarahkan mereka ke alternatif-alternatif yang lebih sehat.
Anda sedang membaca artikel tentang Bahaya Minum Berenergi Bagi anak - anak dan Remaja dan Anda bisa menemukan artikel Bahaya Minum Berenergi Bagi anak - anak dan Remaja ini dengan URL http://copasbook.blogspot.com/2013/02/bahaya-minum-berenergi-bagi-anak-anak.html, Anda boleh menyebarluaskannya atau meng-copypaste-nya jika artikel Bahaya Minum Berenergi Bagi anak - anak dan Remaja ini bermanfaat bagi teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Bahaya Minum Berenergi Bagi anak - anak dan Remaja sebagai sumbernya.
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan Tambahkan Kritik Dan Saran Anda. Kritik dan Saran Anda Sangat Bermanfaat Bagi Kami. Terimakasih.
Happy Blogging ..!

 
Support : Creating Website | Johny Template | CopasBook
Copyright © 2011. CopasBook - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger