Apa itu Banjir ?

Minggu, 16 September 2012 | komentar


Copasbook - Sebuah banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air. Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya.
Ukuran danau atau badan air terus berubah-ubah sesuai perubahan curah hujan dan pencairan salju musiman, namun banjir yang terjadi tidak besar kecuali jika air mencapai daerah yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman lain.
Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan. Manusia terus menetap di wilayah rawan banjir adalah bukti bahwa nilai menetap dekat air lebih besar daripada biaya kerusakan akibat banjir periodik.
Jenis dan penyebab utama:
Lama: Endapan dari hujan atau pencairan salju cepat melebihi kapasitas saluran sungai. Diakibatkan hujan deras monsun, hurikan dan depresi tropis, angin luar dan hujan panas yang mempengaruhi salju. Rintangan drainase tidak terduga seperti tanah longsor, es, atau puing-puing dapat mengakibatkan banjir perlahan di sebelah hulu rintangan.
Cepat: Termasuk banjir bandang akibat curah hujan konvektif (badai petir besar) atau pelepasan mendadak endapan hulu yang terbentuk di belakang bendungan, tanah longsor, atau gletser.
Muara
Biasanya diakibatkan oleh penggabungan pasang laut yang diakibatkan angin badai. Banjir badai akibat siklon tropis atau siklon ekstratropis masuk dalam kategori ini.
Pantai
Diakibatkan badai laut besar atau bencana lain seperti tsunami atau hurikan). Banjir badai akibat siklon tropis atau siklon ekstratropis masuk dalam kategori ini.
Malapetaka
Diakibatkan oleh peristiwa mendadak seperti jebolnya bendungan atau bencana lain seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi).
Manusia
Kerusakan tak disengaja oleh pekerja terowongan atau pipa.
Lumpur
Banjir lumpur terjadi melalui penumpukan endapan di tanah pertanian. Sedimen kemudian terpisah dari endapan dan terangkut sebagai materi tetap atau penumpukan dasar sungai. Endapan lumpur mudah diketahui ketika mulai mencapai daerah berpenghuni. Banjir lumpur adalah proses lembah bukit, dan tidak sama dengan aliran lumpur yang diakibatkan pergerakan massal.
Lainnya
Banjir dapat terjadi ketika air meluap di permukaan kedap air (misalnya akibat hujan) dan tidak dapat terserap dengan cepat (orientasi lemah atau penguapan rendah).
Rangkaian badai yang bergerak ke daerah yang sama.
Berang-berang pembangun bendungan dapat membanjiri wilayah perkotaan dan pedesaan rendah, umumnya mengakibatkan kerusakan besar.

Dampak primer
Kerusakan fisik - Mampu merusak berbagai jenis struktur, termasuk jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, jalan raya, dan kanal.
Dampak sekunder
Persediaan air – Kontaminasi air. Air minum bersih mulai langka.
Penyakit - Kondisi tidak higienis. Penyebaran penyakit bawaan air.
Pertanian dan persediaan makanan - Kelangkaan hasil tani disebabkan oleh kegagalan panen.[4] Namun, dataran rendah dekat sungai bergantung kepada endapan sungai akibat banjir demi menambah mineral tanah setempat.
Pepohonan' - Spesies yang tidak sanggup akan mati karena tidak bisa bernapas.[5]
Transportasi - Jalur transportasi hancur, sulit mengirimkan bantuan darurat kepada orang-orang yang membutuhkan.
Dampak tersier/jangka panjang
Ekonomi - Kesulitan ekonomi karena penurunan jumlah wisatawan, biaya pembangunan kembali, kelangkaan makanan yang mendorong kenaikan harga, dll.

Di berbagai negara di seluruh dunia, sungai yang rawan banjir dikendalikan dengan hati-hati. Pertahanan seperti bendungan,[6] bund, waduk, dan weir digunakan untuk mencegah sungai meluap, peralatan darurat seperti karung pasir atau tabung apung portabel digunakan. Banjir pantai telah dikendalikan di Eropa dan Amerika melalui pertahanan pantai, seperti tembok laut, pengembalian pantai, dan pulau penghalang.
Eropa
Mengingat penderitaan dan kehancuran yang diakibatkan Banjir Besar Paris 1910, pemerintah Perancis membangun serangkaian waduk bernama Les Grands Lacs de Seine (atau Danau-Danau Besar) yang membantu mengurangi tekanan dari Sungai Seine ketika terjadi banjir, khususnya banjir rutin pada musim dingin.
London terlindungi dari banjir laut oleh Thames Barrier, sebuah perintang mekanis besar melintasi Sungai Thames yang dinaikkan ketika permukaan air laut mencapai ketinggian tertentu.
Venesia memiliki perintang sejenis, namun kota ini sudah tidak mampu menangani pasang laut yang sangat tinggi; sistem tanggul baru sedang dibangun. Pertahanan banjir London dan Venesia dapat dianggap tidak berguna jika permukaan laut terus naik.
Sungai Adige di Italia Utara memiliki kanal bawah tanah yang memungkinkan sebagian alirannya dialihkan ke Danau Garda (di daerah aliran sungai Po) untuk mengurangi risiko banjir muara. Kanal bawah tanah ini digunakan dua kali, pada 1966 dan 2000.
Sungai Berounka, Republik Ceko, menumpahkan aliran sungainya dalam banjir Eropa 2002 dan merendam rumah-rumah di desa Hlásná Třebaň, Distrik Beroun.
Pertahanan banjir terbesar dan tercanggih di dunia dapat ditemukan di Belanda yang disebut Delta Works dengan bendungan Oosterschelde yang menjadi pencapaian terbesar dalam pembangunan sistem pengendalian banjir ini. Sistem ini dibangun sebagai tanggapan terhadap banjir Laut Utara 1953 di bagian barat daya Belanda. Belanda telah membangun salah satu bendungan terbesar di dunia di utara negara ini, yaitu Afsluitdijk (ditutup tahun 1932).
Komplek Fasilitas Pencegahan Banjir Saint Petersburg di Rusia selesai dibangun tahun 2008 untuk melindungi Saint Petersburg dari banjir badai. Komplek ini juga memiliki fungsi lalu lintas, yaitu melengkapi jalan lingkar yang mengelilingi kota ini. Sebelas bendungan membentang sepanjang 25,4 kilometer dan berdiri delapan meter di atas permukaan laut.
Di Austria,
banjir selama 150 tahun dikendalikan melalui berbagai tindakan sesuai regulasi Danube Wina, termasuk pengerukan sungai utama Danube pada 1870–75 dan pembentukan Danube Baru pada 1972–1988.
Pengelolaan risiko banjir di Irlandia Utara dilakukan oleh Rivers Agency.
Amerika Utara
Puing-puing dan erosi tepi sungai yang tersisa setelah Banjir Sungai Red 2009 di Winnipeg, Manitoba.

Banjir Pittsburgh 1936
Banjir dekat Snoqualmie, Washington, 2009.
Sistem pertahanan banjir dapat ditemukan di provinsi Manitoba, Kanada. Sungai Red mengalir ke utara dari Amerika Serikat, melintasi kota Winnipeg (sungai ini kemudian bertemu dengan Sungai Assinibone) menuju Danau Winnipeg. Sebagaimana semua sungai yang mengalir ke utara di zona sedang belahan Bumi utara, pencairan salju di bagian selatan dapat mengakibatkan permukaan sungai naik sebelum bagian utara mencair sepenuhnya. Ini dapat menyebabkan banjir bandang, seperti yang terjadi di Winnipeg selama musim semi 1950. Untuk melindungi kota ini dari banjir masa depan, pemerintah Manitoba melakukan pembangunan sistem pengalihan sungai, tanggul, dan jalur banjir massal (termasuk Red River Floodway dan Portage Diversion). Sistem ini melindungi Winnipeg dari banjir 1997 yang merendam banyak permukiman di hulu Winnipeg, termasuk Grand Forks, North Dakota dan Ste. Agathe, Manitoba. Sistem ini juga melindungi Winnipeg dari banjir 2009.
Di AS, 35% Wilayah Metropolitan New Orleans yang berada di bawah permukaan laut dilindungi oleh bendungan dan pintu banjir sepanjang ratusan mil. Sistem ini gagal sepenuhnya di beberapa bagian ketika Badai Katrina menerjang kota dan bagian timur wilayah metropolitan. Akibatnya sekitar 50% wilayah metropolitan terendam, mulai dari beberapa sentimeter hingga 8,2 meter (beberapa inci hingga 27 kaki) di permukiman pesisir. Dalam upaya pencegahan banjir, pemerintah federal Amerika Serikat menawarkan pembelian properti rawan banjir di Amerika Serikat untuk mencegah bencana terulang setelah banjir 1993 di seluruh Midwest. Beberapa permukiman menerima tawaran ini dan pemerintah federal bekerjasama dengan pemerintah negara bagian membeli 25.000 properti yang diubah menjadi lahan basah. Lahan basah ini berperan sebagai penyerap air ketika badai terjadi dan pada 1995, banjir terjadi dan pemerintah tidak perlu mengerahkan sumber daya di daerah-daerah tersebut.
Asia
Banjir Bangladesh 2009
Di India, Bangladesh dan Cina (tepatnya di kawasan Kanal Besar Cina), daerah pengalihan banjir adalah kawasan pedesaan yang sengaja ditenggelamkan ketika keadaan darurat untuk melindungi wilayah perkotaan.
Banyak pihak mengatakan bahwa kehilangan vegetasi (deforestasi) akan mendorong peningkatan risiko. Dengan hutan alami yang mencegah banjir, durasi banjir akan berkurang. Mengurangi tingkat penebangan hutan akan mengurangi pula insiden dan tingkat keparahan banjir.
Afrika
Di Mesir, Bendungan Aswan (1902) dan Bendungan Tinggi Aswan (1976) telah mengendalikan berbagai banjir di sepanjang Sungai Nil.
Keselamatan pembersihan
Aktivitas pembersihan setelah banjir biasanya mengancam pekerja dan relawan yang terlibat. Bahaya-bahaya mengancam tersebut yaitu air berpolusi yang tercampur dengan selokan bawah tanah, bahaya listrik, terpapar karbon monoksida, bahaya otot tengkorak, hipertermia atau hipotermia, bahaya kendaraan bermotor, kebakaran, tenggelam, dan terpapar bahan berbahaya. Karena daerah banjir tidak stabil, pekerja pembersih bisa saja menemukan puing-puing tajam, bahan biologis dalam air banjir, kabel listrik, darah atau cairan tubuh lain, dan sisa-sisa hewan dan manusia. Dalam merencanakan dan merespon bencana banjir, manajer harus menyediakan helm keras, kacamata, sarung tangan kerja, jaket keselamatan, dan sepatu bot kedap air berlapis besi kepada para pekerja.
Anda sedang membaca artikel tentang Apa itu Banjir ? dan Anda bisa menemukan artikel Apa itu Banjir ? ini dengan URL http://copasbook.blogspot.com/2012/09/apa-itu-banjir.html, Anda boleh menyebarluaskannya atau meng-copypaste-nya jika artikel Apa itu Banjir ? ini bermanfaat bagi teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Apa itu Banjir ? sebagai sumbernya.
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan Tambahkan Kritik Dan Saran Anda. Kritik dan Saran Anda Sangat Bermanfaat Bagi Kami. Terimakasih.
Happy Blogging ..!

 
Support : Creating Website | Johny Template | CopasBook
Copyright © 2011. CopasBook - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger